Sabtu, 04 April 2015

Keseimbangan Sepakbola dan Pendidikan Ala Raphael Maitimo

Jakarta - Raphael Guillermo Eduardo Maitimo lahir dan besar di Belanda. Tapi darah Indonesia tak pernah benar-benar hilang dari tubuhnya. Bergabung bersama tim nasional, sarjana ekonomi itu punya cita-cita besar untuk diraih bersama Skuat Garuda. Maitimo menjadi salah satu dari beberapa pemain naturalisasi yang masuk dalam skuat Indonesia dalam setidaknya tiga tahun terakhir. Meski lahir di Rotterdam, Belanda, dia masih menyimpan darah Indonesia yang didapat dari ibunya, Nora Maitimo. Lahir, tumbuh besar dan lantas memulai karier sepakbola di Belanda, Maitimo sejak awal punya impian untuk memperkuat Indonesia di ajang internasional. Maka saat ada klub lokal yang menyatakan tertarik, Maitimo tak butuh waktu panjang untuk memikirkannya. Di tahun 2010 dia memilih meninggalkan Belanda dan bergabung dengan Bali Devata yang berlaga di Indonesia Premier League. Namun Maitimo kemudian harus menunggu kebih lama untuk bisa menjadi anggota skuat Indonesia. Keinginan masuk tim nasional untuk berlaga di Piala AFF 2010 gagal terlaksana karena proses naturalisasinya tersendat. Baru dia tahun kemudian dia bisa menjalani debut dalam seragam Merah Putih, juga di turnamen Piala AFF. Penantian panjang Maitimo untuk masuk timnas terbayar tuntas kala itu. Dipasang sebagai starter, dia mencetak gol di laga perdananya. Menggunakan kepalanya dia menjebol gawang Laos, yang sekaligus menjadi gol penyama Indonesia. "Saya sangat senang karena bisa membayar kepercayaan pelatih di pertandingan ini," sahut Maitimo usai menjalani debut ketika itu.

0 komentar:

Posting Komentar